Indonesia Tak Bisa Pakai Kuota Haji Filipina

Indonesia Tak Bisa Pakai Kuota Haji Filipina - Hallo sahabat INI POST, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Indonesia Tak Bisa Pakai Kuota Haji Filipina, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Indonesia Tak Bisa Pakai Kuota Haji Filipina
link : Indonesia Tak Bisa Pakai Kuota Haji Filipina

Baca juga


Indonesia Tak Bisa Pakai Kuota Haji Filipina

Indonesia Tak Bisa Pakai Kuota Haji Filipina
Foto : Istimewa
JAKARTA - Harapan Indonesia untuk menggunakan kuota haji Filipina, pupus. Kepastian itu disampaikan Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia Osama Mohammed Al-Shuibi usai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla, Selasa (15/11).

Al-Shuibi menegaskan, kuota jamaah haji memang terbatas dan hal tersebut sesuai proporsi jumlah penduduk muslim di masing-masing negara. Dengan batasan tersebut, maka Indonesia tidak bisa menggunakan kuota haji milik negara lain, seperti Filipina. ”Kuota jamaah haji Filipina hanya untuk Filipina, bukan untuk Indonesia. Jadi, tiap negara sama rumus pembatasannya.

Meskipun untuk Indonesia kami berharap bisa memberikan tambahan kuota haji, tetapi kami juga mempertimbangkan kebutuhan semua negara. Yang pasti tidak bisa kuota haji negara lain untuk Indonesia,” kata Osama di kantor Wakil Presiden.

Dia menyatakan, kuota haji tiap negara akan kembali normal setelah renovasi di Makkah selesai dilakukan. Dia meminta semua negara bersabar sampai kondisi kembali normal. Jika mengambil kuota dari negara lain, justru akan menyebabkan sejumlah masalah.

”Mencampur kuota haji dengan negara lain akan menyebabkan masalah dengan negara lain. Biasanya, tiap negara akan menjaga kuota untuk masyarakatnya,” ucap dia.

Beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa pemerintah Arab Saudi telah setuju untuk menambah kuota haji Indonesia. Kesepakatan tersebut dicapai ketika delegasi kedua negara bertemu di sela-sela G-20 di Hangzhou, Cina, 4-5 September 2016.

”Kami sudah berbicara dengan Prince Mohammed dari Arab Saudi di Hangzhou, bahwa kita ingin meminta tambahan kuota haji. Beliau menyampaikan akan ditambah,” ujar Jokowi.

Saat itu, Presiden juga meminta tambahan kuota dari negara-negara yang kuota jamaah hajinya tidak terserap secara maksimal, seperti Filipina, Singapura, dan Jepang. Jokowi juga menyampaikan hal serupa saat bertemu Presiden Filipina Rodrigo Duterte.

Saat itu Duterte menyambut baik permintaan tersebut. Sebelumnya, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengaku telah membujuk pemerintah Arab Saudi selama setahun terakhir agar sisa kuota yang tidak maksimal terserap negara-negara tertentu dialihkan ke Indonesia.

Selama ini kuota haji Indonesia yang menampung 168.000 orang setiap tahun dinilai menyebabkan antrean panjang dan membuka celah bagi perjalanan haji secara ilegal. Baru-baru ini ratusan WNI kedapatan menggunakan paspor Filipina untuk berangkat ke Tanah Suci.

Mereka sudah dipulangkan ke Indonesia. Sejumlah pemilik dan pengurus biro haji yang memberangkatkan mereka ditetapkan sebagai tersangka oleh Polri. (sm/bbc)



Demikianlah Artikel Indonesia Tak Bisa Pakai Kuota Haji Filipina

Sekianlah artikel Indonesia Tak Bisa Pakai Kuota Haji Filipina kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Indonesia Tak Bisa Pakai Kuota Haji Filipina dengan alamat link https://iniipost.blogspot.com/2016/11/indonesia-tak-bisa-pakai-kuota-haji.html

Related Posts :