Proses Pengeringan Tak Maksimal, Harga Gabah Di Ngawi Terpuruk

Proses Pengeringan Tak Maksimal, Harga Gabah Di Ngawi Terpuruk - Hallo sahabat INI POST, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Proses Pengeringan Tak Maksimal, Harga Gabah Di Ngawi Terpuruk, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Proses Pengeringan Tak Maksimal, Harga Gabah Di Ngawi Terpuruk
link : Proses Pengeringan Tak Maksimal, Harga Gabah Di Ngawi Terpuruk

Baca juga


Proses Pengeringan Tak Maksimal, Harga Gabah Di Ngawi Terpuruk

Petani Ngawi merugi karena harga gabah anjlok

SINAR NGAWI™ Ngawi-Sejumlah petani di Ngawi mengeluh dengan anjloknya harga gabah. Hal ini ditengarai akibat intensitas hujan yang tinggi saat masuk musim panen tiba yang membuat proses pengeringan gabah tidak maksimal. Untuk kualitas baik saja, haga gabah hanya Rp. 3.200/Kg, sedang untuk kondisi rata-rata yang terdampak akibat cuaca, hanya dihargai Rp. 2.800 per Kilogram.

“Untuk musim panen kali ini rata-rata harga gabah turu, kita harap Bulog intervensi ke petani langsung yang muaranya guna menstabilkan harga gabah,” tegas Kanang sapaan akrab Bupati Ngawi.

Terpisah. Untuk di Desa Teguhan, Kecamatan Paron, harga gabah dengan kualitas baik hanya dipatok senilai Rp 3.200/kilogram sedangkan jika dibawahnya hanya dihargai Rp 2.800/kilogram.

Dengan kondisi seperti itu membuat para petani merasa bangkrut tidak bisa mengembalikan modal produksinya.

“Mulai panen kalau diwilayah saya sini sekitar seminggu lalu dan begitu panen harganya sudah anjlok. Kalau dibilang susah jelas lah apalagi biaya produksi terancam tidak pulih kalau begini terus,” kata Karni, salar satu petani desa setempat.
Pewarta: kun/pr
Editor: Kuncoro




Demikianlah Artikel Proses Pengeringan Tak Maksimal, Harga Gabah Di Ngawi Terpuruk

Sekianlah artikel Proses Pengeringan Tak Maksimal, Harga Gabah Di Ngawi Terpuruk kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Proses Pengeringan Tak Maksimal, Harga Gabah Di Ngawi Terpuruk dengan alamat link https://iniipost.blogspot.com/2017/02/proses-pengeringan-tak-maksimal-harga.html

Related Posts :