Judul : Peringati hari bakti pemasyarakatan, Napi Mojokerto bersihkan panti
link : Peringati hari bakti pemasyarakatan, Napi Mojokerto bersihkan panti
Peringati hari bakti pemasyarakatan, Napi Mojokerto bersihkan panti
Puluhan napi di Mojokerto gelar baksos. ©2017 merdeka.com/budi |
Jawa Timur - Puluhan narapidana (napi) kelas IIb Mojokerto, Jatim, mendatangi panti asuhan Andulloh Latief, Desa Gemekan, Kecamatan Sooko, Mojokerto, Jatim, Senin (17/4). Warga binaan ini melakukan bersih-bersih gedung panti asuhan untuk memperingati hari Bhakti Pemasyarakatan tanggal 27 April mendatang.
Para napi membersihkan halaman di sekitar gedung panti asuhan. Sementara lainnya, ada yang membersihkan kaca jendela, pintu, serta mengecat tembok gedung panti asuhan yang sudah usang. Kegiatan baksos para napi ini, dijaga petugas Lapas Mojokerto.
Kepala Lapas kelas IIb Mojokerto, Mohammad Hanafi mengatakan, kegiatan baksos di panti asuhan ini dilaksanakan tiga hari. Semua kebutuhan untuk rehap dana dari lapas Mojokerto sendiri. Rehab dilaksanakan dengan pengecatan ulang gedung asrama dan masjid, perbaikan plafon, dan bersih bersih halaman panti asuhan.
"Untuk hari pertama ada 14 napi yang dikerahkan. Mereka sudah melalui seleksi dan memungkinkan untuk dikeluarkan dari lapas. Selanjutnya kami upayakan bisa mengerahkan napi sebanyak banyaknya untuk kegiatan ini. Seluruh kagiatan ini dananya dari Lapas," kata Hanafi, disela-sela kegiatan baksi sosial, Senin (17/4).
Menurut Hanafi, melalui kegaiatan ini diharapkan para napi bisa berinteraksi dengan masyarakat luas dan nantinya tidak mengulangi kegaiatan yang melanggar hukum.
"Kita berupaya supaya para napi bisa berinterakai dengan masyarakat luar dengan latar belakang apapun. Sehingga mereka nantinya bisa berbaur lagi dengan masyarakat dan menjadi lebih baik," ujar Hanafi.
Pengurus panti asuhan Abdulloh Latief, Rois Mu'ayat Fahmi, sangat bersyukur ada kegiatan baksos ini. Menurutnya, panti asuhan ini didirikan tahun 1990 lalu. Sekarang ini dihuni sekitar 70 anak yatim piatu dan fakir miskin.
"Karena keterbatasan dana, kami belum bisa merehap gedung panti asuhan ini," katanya.
Muhammad Agus Marfuk Suaidi, salah satu napi kasus kecelakaan lalu lintas asal Malang, kepada wartawan mengaku senang bisa berinteraksi dengan masyarakat luar Lapas. Menurutnya, selama ini setiap hari didalam hanya bisa berinteraksi dengan warga di dalam lapas.
"Kegiatan diluar penjara seperti ini rasanya seperti dirumah. Baru hari ini saya keluar dari Lapas," kata Muhammad Agus Marfuk seraya tersenyum.
Sementara kegiatan baksi sosial ini rencananya dilaksanakan selama 3 hari mulai Senin (17/4) sampai hari Rabu (19/4). Secara bergantian napi yang sudah diseleksi dilibatkan dalam kegiatan ini.
"Ada sekitar 30 orang napi yang dilibatkan dalam kegiatan bakso ini secara bergantian," pungkas Hanafi. [gi
Sumber : www.merdeka.com
Demikianlah Artikel Peringati hari bakti pemasyarakatan, Napi Mojokerto bersihkan panti
Sekianlah artikel Peringati hari bakti pemasyarakatan, Napi Mojokerto bersihkan panti kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Peringati hari bakti pemasyarakatan, Napi Mojokerto bersihkan panti dengan alamat link https://iniipost.blogspot.com/2017/04/peringati-hari-bakti-pemasyarakatan.html