Judul : Harapan Masyarakat Papua Barat, Terhadap Seleksi Pemerimaan Anggota MPR Berjalan dengan Baik
link : Harapan Masyarakat Papua Barat, Terhadap Seleksi Pemerimaan Anggota MPR Berjalan dengan Baik
Harapan Masyarakat Papua Barat, Terhadap Seleksi Pemerimaan Anggota MPR Berjalan dengan Baik
Foto: Dok, Paulus A/KM |
Oleh: Paulus JW Aikingging
OPINI, KABARMAPEGAA.COM - Belajar dari pengalaman yang kita pernah lewati. Penilai saya terhadap kinerja MRP Papua Barat yang berakir tahun 2017, selama bekerja tidak berdampak positif terhadap Orang Asli Papua.
Harapan penulis, anak muda Papua Barat terhadap peneriman seleksi MRP Papua Barat 2017-2022. Seleksi benar-benar Orang Asli Papua yang siap dan mempertangungjawab keluhan orang Papua selama ini. Supaya orang-orang yang sudah tidak percaya di mata publik yang pernah jabat DPR atau bupati jangan sekali lagi calonkan diri guna masa depan Papua Barat, biarkan kesempatan ini buat anak muda Papua Barat agar mereka yang berbicara dan tegas terhadap UU OTSUS ini dan terkait pembagunan yang tidak merata.
Dan harapan kami masyarakat bahwa buat yang terpilih nanti, pertama itu harus perhatikan masyarakat dan pembangunannya; dan seleksi itu kepala-kepala daerah dari berbagai instansi bahkan ketua DPDR harus orang asli Papua dan yang Calon DPD dan DPR provinsi maupun daerah harus orang asli Papua.
Soalnya DPD dan DPR di tanah Papua hampir 80% orang non-Papua maka, hak perampasakan jabatan dan kemunduran pada pembagunana dan kesejahteraan tidak merata dan dirasakan oleh masyarakat setempatnya.
Kebanyakan Kepala daerah dan wakil kepala daerah orang non-Papua maka, ini juga tidak perluh diperbolehkan. Jangan hanya kita bicara bahwa terjadi korupsi guna memeras dana pembangunan dan masyarakat. Tapi, mereka datang dan jabat ini juga korupsi orang Papua punya peluang. Namun, sudah jelas bahwa dana OTSUS pun tidak jelas arah gerak bagi kesejahteraan masyarakatnya.
Kita Papua miskin atas kekayaan dan pembangunan yang merata karena banyak hal yang kita sendiri tidak pelajari akan pembangunan dan kesejahteraan bagi masyarakat melalui berbagai bidang, yakni; ekonomi, sosial-budaya, politik, pendidikan itu hanya karena ketidakpedulian yang terjadi antara kepentingan bagi dirinya sendiri akhirnya non-Papua menguasai kursi-kursi terhormat guna untuk kepntingan pula atas jabatannya, dan inilah yang perlu diperhatikan oleh pemerintah daerah maupun provinsi Papua. (Muyepimo/KM)
*) Penulis adalah anak muda Papua
OPINI, KABARMAPEGAA.COM - Belajar dari pengalaman yang kita pernah lewati. Penilai saya terhadap kinerja MRP Papua Barat yang berakir tahun 2017, selama bekerja tidak berdampak positif terhadap Orang Asli Papua.
Harapan penulis, anak muda Papua Barat terhadap peneriman seleksi MRP Papua Barat 2017-2022. Seleksi benar-benar Orang Asli Papua yang siap dan mempertangungjawab keluhan orang Papua selama ini. Supaya orang-orang yang sudah tidak percaya di mata publik yang pernah jabat DPR atau bupati jangan sekali lagi calonkan diri guna masa depan Papua Barat, biarkan kesempatan ini buat anak muda Papua Barat agar mereka yang berbicara dan tegas terhadap UU OTSUS ini dan terkait pembagunan yang tidak merata.
Dan harapan kami masyarakat bahwa buat yang terpilih nanti, pertama itu harus perhatikan masyarakat dan pembangunannya; dan seleksi itu kepala-kepala daerah dari berbagai instansi bahkan ketua DPDR harus orang asli Papua dan yang Calon DPD dan DPR provinsi maupun daerah harus orang asli Papua.
Soalnya DPD dan DPR di tanah Papua hampir 80% orang non-Papua maka, hak perampasakan jabatan dan kemunduran pada pembagunana dan kesejahteraan tidak merata dan dirasakan oleh masyarakat setempatnya.
Kebanyakan Kepala daerah dan wakil kepala daerah orang non-Papua maka, ini juga tidak perluh diperbolehkan. Jangan hanya kita bicara bahwa terjadi korupsi guna memeras dana pembangunan dan masyarakat. Tapi, mereka datang dan jabat ini juga korupsi orang Papua punya peluang. Namun, sudah jelas bahwa dana OTSUS pun tidak jelas arah gerak bagi kesejahteraan masyarakatnya.
Kita Papua miskin atas kekayaan dan pembangunan yang merata karena banyak hal yang kita sendiri tidak pelajari akan pembangunan dan kesejahteraan bagi masyarakat melalui berbagai bidang, yakni; ekonomi, sosial-budaya, politik, pendidikan itu hanya karena ketidakpedulian yang terjadi antara kepentingan bagi dirinya sendiri akhirnya non-Papua menguasai kursi-kursi terhormat guna untuk kepntingan pula atas jabatannya, dan inilah yang perlu diperhatikan oleh pemerintah daerah maupun provinsi Papua. (Muyepimo/KM)
*) Penulis adalah anak muda Papua
Demikianlah Artikel Harapan Masyarakat Papua Barat, Terhadap Seleksi Pemerimaan Anggota MPR Berjalan dengan Baik
Sekianlah artikel Harapan Masyarakat Papua Barat, Terhadap Seleksi Pemerimaan Anggota MPR Berjalan dengan Baik kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Harapan Masyarakat Papua Barat, Terhadap Seleksi Pemerimaan Anggota MPR Berjalan dengan Baik dengan alamat link https://iniipost.blogspot.com/2017/06/harapan-masyarakat-papua-barat-terhadap.html