Ipmapan Se-Jawa Bali Tolak Dana Tugas Akhir via Rekening

Ipmapan Se-Jawa Bali Tolak Dana Tugas Akhir via Rekening - Hallo sahabat INI POST, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Ipmapan Se-Jawa Bali Tolak Dana Tugas Akhir via Rekening, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Ipmapan Se-Jawa Bali Tolak Dana Tugas Akhir via Rekening
link : Ipmapan Se-Jawa Bali Tolak Dana Tugas Akhir via Rekening

Baca juga


Ipmapan Se-Jawa Bali Tolak Dana Tugas Akhir via Rekening

Saat pertemuan ketua-ketua Ipmapan melangsungkan rapat. (Ansel/KM)
SEMARANG, KABARMAPEGAA.COM-Badan Pengurus Harian (BPH) Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Paniai (IPMAPAN) Se-kota studi Se-jawa Bali menolak rencana pemerintah Daerah Paniai, yang dikabarkan Dana Tugas akhir bagi mahasiswa dikirim melalui via rekening. Hal ini dikemukakan oleh Ketua-ketua Ipmapan se- Jawa Bali  dalam pertemuan yang berlangsung di Kontrakan mahasiswa Paniai,  Mugasari,  Jawa Tengah, Minggu (18/06/2017), pukul 11.00 s/ 05.00 WIB.

Pertemuan antar BPH se-kota studi Jawa Bali  ini merupakan persatuan sebagai wadah organisasi mahasiswa kab Paniai. Untuk  itu telah menyepakati  menolak suatu persoalan pengiriman dana tugas akhir melalui via rekening  ini melihat beberapa hal penting tentang pengembangan organisasi kedepan dana kebersamaan mahasiswa Mee kedepan.

Sebagai senior, Eki Yunus Gobai mengatakan pemerintah harus turun setiap kota studi untuk melihat tempat tinggal mahasiswa Paniai dan  permasalahan lainnya yang di alami  lapangan harapan-Nya. 

Ketua Ipmapa sekaligus mantan ketua Ipmapan Bogor mengaku kalau di krim uang melalui via rekening apakah pemerintah tau terkait kondisi tugas akhir mahasiswa, tempat tinggal mahasiswa, persoalan mahasiswa setiap kota studi, Sehingga secara organisasi dan secara pribadi sangat menolak terkait pengiriman uang melalui via rekening.

Lanjut, kami mau pemerintah harus turun tangan agar keluan mahasiswa Paniai setiap kota studi di sampaikan melalui tatap muka. Kalau tidak hal Ini sama saja dengan orang tua lepas tangan.
Ketua Ipmapan Jakarta Sadrat Nawipa juga mengatakan saya juga sama pendapat menolak pengiriman uang Tugas akhir melalui via rekening.

Di sambung dengan ketua Ipmapan Semarang (Titus Gobai) mengaku bahwa saya sakit hati akan permasalahan yang saya alami di kota studi saya. Karena setiap hari selalu menambah mahasiswa paniai baik itu pelajar maupun mahasiswa. Tetapi tempat tinggal seperti anak piatun.

Untuk menjawab itu orang tua saya Pemerintah daerah Kab. Paniai wajib hadir untuk melihat saya agar luka hati saya sembuh harapannya.

Ketua Ipmapan Malang, Yosafat Gobai mengaku saya senang bertatap muka dan melihat wajah orang tua saya. Kalau orang tua saya tidak datang melihat saya apakah tau terkait kondisi saya.

sementara itu, ketua Ipmapan Jogja Anselmus Gobai mengatakan kalau memperhatikan biaya tugas akhir berarti pemerintah harus turun setiap kota studi dari bulan April dan Mei. Bukan bukan juni dan juli.

"karena semua mahasiswa pada posisi libur dan uang yang di kirim digunakan hanya sia-sia dan gagal dalam perkuliahan," ujarnya.

Menurutnya, bulan April dan Mei adalah posisi yang cocok untuk mahasiswa menerima uang tugas akhir melalui tangan ke tangan bukan melalui via rekening.


Ketua Ipmapan Surabaya, Yulianus Yumai dan Ketua Ipmapan Jember Yosafat Yatipai  sama berpendapat bahwa kami satu dan sama maka apa yang di sepakati bersama  adalah hasil bersama.
Partisipan dari kota studi salatiga Vincen Dimpau mengatakan saya orang Monii tetapi saya orang Mee karena perbatasan geografis  daerah Gelabali sampai Bibida masuk kab Paniai.

"Saya di kota studi Salatiga adalah mahasiswa pertama dari daerah itu. Tahun besok adik adik saya  banyak yang menyusul, harapan saya tolong memperhatikan kami dana dan tempat tinggal." pungkasnya.


Hasil akhir rapat   100 % menolak pengiriman dana Tugas akhir mahasiswa kab Paniai kota studi Se-Jawa Bali. Bila dana tugas akhir tidak sampai ke setiap kota studi maka kami siap turun lapangan di Ibu kota Jakarta dan Kab Paniai, keputusan bersama.

Pantauan media www.Kabarmapegaa.com  kegiatan diskusi dimulai dan berakhir pada tepat waktu dan dilanjut dengan diskusi pengembangan organisasi dan situasi Papua. (AG/KM.)



Demikianlah Artikel Ipmapan Se-Jawa Bali Tolak Dana Tugas Akhir via Rekening

Sekianlah artikel Ipmapan Se-Jawa Bali Tolak Dana Tugas Akhir via Rekening kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Ipmapan Se-Jawa Bali Tolak Dana Tugas Akhir via Rekening dengan alamat link https://iniipost.blogspot.com/2017/06/ipmapan-se-jawa-bali-tolak-dana-tugas.html

Related Posts :