Fisikologi Golkar Terpengaruh Pasca Setnov Tersangka - Hallo sahabat INI POST, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Fisikologi Golkar Terpengaruh Pasca Setnov Tersangka, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Fisikologi Golkar Terpengaruh Pasca Setnov Tersangka
link : Fisikologi Golkar Terpengaruh Pasca Setnov Tersangka

Fisikologi Golkar Terpengaruh Pasca Setnov Tersangka

Jakarta - sasambonews.com- Ketua Harian DPP Golkar Nurdin Halid mengatakan secara psikologis,

partainya memang terpengaruh oleh penetapan Ketua Umum Golkar Setya Novanto sebagai tersangka kasus e-KTP. Namun ia memastikan kerja politik dan kekaryaannya tidak akan terpengaruh.

"Secara psikologis pasti berpengaruh, tetapi secara kerja politik, kerja kekaryaan, kerakyatan insyaallah tidak berpengaruh. Karena kita sudah punya sistem baku, seluruh keorganisasian akan bergerak dinamis," ujar Nurdin di kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (18/7/2017) seerti yang disadur detiknews.

Nurdin mencontohkan dirinya yang sebagai Ketua Tim Pilkada Pusat. Ia menuturkan kerjanya tidak akan terpengaruh oleh ditetapkannya Novanto sebagai tersangka.

"Misalnya saya Ketua Tim Pilkada Pusat tidak akan terpengaruh oleh Pak Nov sebagai tersangka. Tetapi mekanisme orang berjalan tanggal 1 Agustus nanti saya akan rapat dengan tim pilkada pusat untuk menetapkan daripada 171 calon pilkada yang akan ikut pilkada di 2018," ucap Nurdin.

"Tidak akan berpengaruh pada visi dan program Partai Golkar," sambung dia.

KPK menetapkan Setya Novanto sebagai tersangka baru e-KTP. Ketum Golkar itu disangka melanggar Pasal 3 atau 2 ayat 1 UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Dia terancam hukuman seumur hidup.

Demikianlah Artikel Fisikologi Golkar Terpengaruh Pasca Setnov Tersangka

Sekianlah artikel Fisikologi Golkar Terpengaruh Pasca Setnov Tersangka kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Fisikologi Golkar Terpengaruh Pasca Setnov Tersangka dengan alamat link https://iniipost.blogspot.com/2017/07/fisikologi-golkar-terpengaruh-pasca.html

Tweet