3 Warga Positif DBD, Dinas Kesehatan Minsel Lakukan Fogging Di Desa Lelema

3 Warga Positif DBD, Dinas Kesehatan Minsel Lakukan Fogging Di Desa Lelema - Hallo sahabat INI POST, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul 3 Warga Positif DBD, Dinas Kesehatan Minsel Lakukan Fogging Di Desa Lelema, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : 3 Warga Positif DBD, Dinas Kesehatan Minsel Lakukan Fogging Di Desa Lelema
link : 3 Warga Positif DBD, Dinas Kesehatan Minsel Lakukan Fogging Di Desa Lelema

Baca juga


3 Warga Positif DBD, Dinas Kesehatan Minsel Lakukan Fogging Di Desa Lelema

MINSEL, Elnusanews- Berbagai upaya terus dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Selatan dalam memberantas penyebaran/perkembangbiakan akibat Gigitan nyamuk demam berdarah (Aedes Aegypti).
Salah satunya dengan melakukan Fogging di tempat/rumah warga yang positif menderita DBD di Desa Lelema Kecamatan Tumpaan.

Ketiga warga yang merupakan masih anak-anak ini, melalui hasil pemeriksaan dokter positif menderita DBD.

Kadis kesehatan dr. Erwin Scouten menyampaikan bahwa Fogging ini dilakukan sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan dalam memutuskan mata rantai penyebaran virus Aedes Aegypti yang disebabkan oleh Gigitan nyamuk.
Namun sebaliknya Fogging ini bukan strategi utama dalam pencegahan DBD, tapi bagaimana peran utama dari masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar, ucapnya.

Katanya pula, pencegahan DBD yang paling Efektif dan Efisien adalah kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara 3M Plus, yaitu

1. Menguras/Membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti Bak mandi, ember penampungan air, penampung air lemari es.
2. Menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, tong air dan sebagainya.
3. Memanfaakan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi tempat perkembangbiakan nyamuk penular DBD.

Sedangkan yang dimaksud dengan PLUS adalah:
- Menaburkan bubuk Larvasida (Abate)
- Menggunakan Obat Nyamuk
- Menggunakan kelambu saat tidur
- Memelihara ikan pemangsa Jentik Nyamuk
- Menanam tanaman pengusir nyamuk
- Mengatur cahaya ventilasi rumah
- Menghindari kebiasaan menggantung Pakaian didalam rumah yang bisa menjadi tempat istirahat nyamuk, tandas dr. Erwin Scouten.

Melalui upaya pencegahan DBD yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan, Kumtua Desa Lelema Tirsa Tumober, SE menyampaikan banyak terima kasih kepada Bupati DR. Cristiany Eugenia Paruntu, SE yang sudah menurunkan tim Dinas Kesehatan bersama Puskesmas Kecamatan Tumpaan dalam membasmi peredaran nyamuk DBD (Fogging).

Kiranya apa yang telah dilakukan saat ini, senantiasa membawa dampak positif di tengah masyarakat dengan terus melakukan pola hidup sehat, ucap Tumober.

Terhitung sampai dengan hari ini Kamis, 24 Januari 2019, sudah 49 kasus DBD yang terdata di Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Selatan dan semuanya tidak menimbulkan korban jiwa.

(Rela)


Demikianlah Artikel 3 Warga Positif DBD, Dinas Kesehatan Minsel Lakukan Fogging Di Desa Lelema

Sekianlah artikel 3 Warga Positif DBD, Dinas Kesehatan Minsel Lakukan Fogging Di Desa Lelema kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel 3 Warga Positif DBD, Dinas Kesehatan Minsel Lakukan Fogging Di Desa Lelema dengan alamat link https://iniipost.blogspot.com/2019/01/3-warga-positif-dbd-dinas-kesehatan.html

Related Posts :