Winsulangi Salindeho Kritisi Alokasi Anggaran Untuk Sangihe

Winsulangi Salindeho Kritisi Alokasi Anggaran Untuk Sangihe - Hallo sahabat INI POST, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Winsulangi Salindeho Kritisi Alokasi Anggaran Untuk Sangihe, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Winsulangi Salindeho Kritisi Alokasi Anggaran Untuk Sangihe
link : Winsulangi Salindeho Kritisi Alokasi Anggaran Untuk Sangihe

Baca juga


Winsulangi Salindeho Kritisi Alokasi Anggaran Untuk Sangihe


DEPROV,Elnusanews -- Legislator DPRD Sulut asal Dapil Nusa Utara Winsulangi Salindeho meminta agar pembangunan infrastruktur di wilayah Kabupaten Sangihe harus mendapatkan porsi pada alokasi anggaran APBD tahun anggaran 2020.

Menurut Salindeho postur APBD 2020 belum memperlihatkan porsi anggaran yang berarti, contohnya, alokasi jalan Ngalipaeng - Pintareng - Manganitu Selatan yang hanya dianggarkan sebesar Rp 79 juta.

"Wilayah Nusa Utara ada tiga kabupaten bukan cuma Talaud dan Sitaro, kenapa Talaud dan Sitaro mendapatkan porsi anggaran lebih sementara Kabupaten Sangihe seperti dibiarkan," ungkap Salindeho.

Mantan Bupati Kabupaten Sangihe ini juga menyebut bahwa alokasi anggaran yang besarnya Rp 79 juta tersebut hanya untuk anggaran cabut rumput bukan untuk jalan.

Dirinya pula mengatakan kondisi jalan Pintareng - Ngalipaeng saat ini sangat membutuhkan perhatian karena menjadi jalur utama lalu lintas yang menghubungkan dua kecamatan dari wilayah kecamatan Tabukan Utara dan kecamatan Manganitu Selatan. 

"Status jalan menjadi tanggungjawab pemerintah provinsi tapi justru tidak mendapatkan alokasi anggaran lewat APBD 2020."ujarnya. 

Dalam kaitan pembangunan infrastruktur jalan diwilayah kepulauan perbatasan harusnya pemerintah Provinsi dapat menindaklanjuti program Presiden Jokowi yang membangun dari pinggiran dimana wilayah kepulauan Nusa Utara yang terdiri dari tiga Kabupaten yakni Talaud, Sangihe dan Sitaro dapat menjadi prioritas dengan memberikan porsi yang sama untuk seluruh wilayah Kabupaten.

"Suara anggota DPR yang disampaikan saat sidang Paripurna RAPBD 2020 bukan sekedar Biar tapi adalah bentuk protes atas ketidak adilan terhadap kebijakan pemerintah yang seperti membiarkan pembangunan Infrastruktur khususnya diwilayah kepulauan perbatasan," tandas Salindeho. (RaKa)




Demikianlah Artikel Winsulangi Salindeho Kritisi Alokasi Anggaran Untuk Sangihe

Sekianlah artikel Winsulangi Salindeho Kritisi Alokasi Anggaran Untuk Sangihe kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Winsulangi Salindeho Kritisi Alokasi Anggaran Untuk Sangihe dengan alamat link https://iniipost.blogspot.com/2019/11/winsulangi-salindeho-kritisi-alokasi.html

Related Posts :