Reses NAL, Warga Curhat Soal Harga Komoditi Pertanian, Peternakan dan Perikanan - Hallo sahabat INI POST, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Reses NAL, Warga Curhat Soal Harga Komoditi Pertanian, Peternakan dan Perikanan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Reses NAL, Warga Curhat Soal Harga Komoditi Pertanian, Peternakan dan Perikanan
link : Reses NAL, Warga Curhat Soal Harga Komoditi Pertanian, Peternakan dan Perikanan

Reses NAL, Warga Curhat Soal Harga Komoditi Pertanian, Peternakan dan Perikanan

DEPROV,Elnusanews -- Sejumlah aspirasi berhasil diserap oleh legislator DPRD Sulut Nick Adicipta Lomban (NAL) saat menggelar kegiatan reses di dua Desa di Minahasa Utara (MINUT) yakni Desa Matungkas Kecamatan Dimembe dan Desa Kauditan Kecamatan Kauditan. Kamis (11/09/20) kemarin.

Seperti yang disampaikan masyarakat Desa Matungkas yang berharap pemerintah dapat mengambil langkah terkait harga komoditi Pertanian, Peternakan dan budidaya ikan air tawar yang anjlok akibat pandemi Covid 19 serap Dampak Covid 19.

"Harusnya pemerintah dapat memproteksi harga dengan menetapkan harga batas terendah seperti yang sudah pernah dilakukan," kata salah satu warga. 

Selain itu, peningkatan tindak kriminal yang diakibatkan oleh minimnya lampu jalan, juga soal lahan Kantor hukum tua yang masuk areal pelebaran jalan sehingga terancam digusur, bantuan bagi petani jagung berupa pupuk, bibit bahkan modal guna membuka lahan baru, kebutuhan anak sekolah SD berupa fasilitas alat tulis.

Lain halnya saat NAL melakukan reses di wilayah Desa Kauditan Kecamatan Kauditan, yakni terkait jalan produksi tembus kawilei yang menjadi akses menuju lahan pertanian dan budidaya perikanan darat, lokasi persawahan, perkebunan, rusak parah diharapkan ada perhatian dari pemerintah provinsi.

"Selain itu masyarakat juga mengharapkan bantuan bibit ikan, juga bantuan pertanian, dan terkait Infrastruktur jalan pembuatan drainase juga sangat dibutuhkan guna mengatasi rembesan air sampai dibadan jalan," ungkap NAL.

Kegiatan reses dipusatkan di kantor Hukum Tua dan menanyakan langsung apa yang menjadi keinginan masyarakat desa.

"Gelar reses tahap II tahun 2020 kali ini tidak dilaksanakan dengan mengumpulkan orang banyak, tetapi menjaring aspirasi langsung lewat Lurah atau Hukum Tua."tandasnya. (RaKa)

Demikianlah Artikel Reses NAL, Warga Curhat Soal Harga Komoditi Pertanian, Peternakan dan Perikanan

Sekianlah artikel Reses NAL, Warga Curhat Soal Harga Komoditi Pertanian, Peternakan dan Perikanan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Reses NAL, Warga Curhat Soal Harga Komoditi Pertanian, Peternakan dan Perikanan dengan alamat link https://iniipost.blogspot.com/2020/09/reses-nal-warga-curhat-soal-harga.html

Tweet