Imbang Dengan Filipina, Peluang Garuda Tipis

Imbang Dengan Filipina, Peluang Garuda Tipis - Hallo sahabat INI POST, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Imbang Dengan Filipina, Peluang Garuda Tipis, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Imbang Dengan Filipina, Peluang Garuda Tipis
link : Imbang Dengan Filipina, Peluang Garuda Tipis

Baca juga


Imbang Dengan Filipina, Peluang Garuda Tipis

Imbang Dengan Filipina, Peluang Garuda Tipis

BEREBUT BOLA : Pesepak bola Indonesia, Rudolof Yanto Basna (kiri), berebut bola dengan pesepak bola Filipina, Amani Santos Aguinaldo pada putaran final Grup AAFFSuzuki 2016 di Philippinne Sport Stadium, Bocaue, Bulacan, Filipina, Selasa (22/11). (Foto : (SM/Ant)

BOCAUE – Tim nasional Indonesia terancam kembali mendapatkan malu pada Piala AFF. Sebagai tim yang pernah begitu diperhitungkan di Asia Tenggara, skuad Garuda kini dalam posisi yang kritis. Kegagalan melewati fase grup tiga kali bertalu-talu sejak 2012 kini di depan mata.

Sejak euforia Piala AFF 2010, akibat kegegeran PSSI yang berlarut-larut, Indonesia tak bertaji pada dua ajang setelahnya, Malaysia 2012 dan Vietnam 2014.

Kini di Bocaue, kota yang bertetangga di Manila, megapolitan bersejarah bagi timnas Garuda merebut emas SEA Games 1991, nasib Indonesia di ujung tanduk. Gol Philip Younghusband delapan menit sebelum waktu normal berakhir, menggagalkan kemenangan skuad Alfred Riedl.

Di Philippine Sports Stadium, Bocaue, Bulacan, semalam, Indonesia yang membutuhkan kemenangan hanya bermain imbang 2-2. Gol Garuda diciptakan Fachrudin Aryanto (7’), dan Boaz Solossa (68’). Filipina dua kali menyamakan skor melalui Misagh Bahadoran (31’), dan Younghusband (82’).

Hasil seri ini memang tak membuat peluang Indonesia tertutup, namun sangat tipis. Selain wajib mengandaskan Singapura dalam laga terakhir penyisihan Grup A, Jumat (25/11), Indonesia juga berharap Filipina gagal menang saat bertemu Thailand.

Situasi yang tak menguntungkan karena kemenangan 1-0 Thailand atas Singapura melalui gol Sarawut Masuk pada menit ke-89, membuat timnas Negeri Gajah Putih pasti lolos ke semifinal dengan status juara grup.  Bahkan seandainya kalah dari Filipina, mereka tetap tak tergoyahkan.

Saat ini, Indonesia baru mengoleksi satu poin, sama seperti Singapura. Sedangkan Filipina mengemas dua angka dan Thailand kokoh dipuncak dengan torehan enam poin. Pada laga semalam, Indonesia dan Filipina bermain agresif. Kedua kesebelasan tak henti-hentinya melakukan jual beli serangan.

Penonton dibuat tegang melihat berbagai peluang yang didapatkan kedua tim. Namun Indonesia bisa mengawali keunggulan lewat tandukan Fachrudin Aryanto pada menit ke-7 memanfaatkan tendangan bebas Stefano Lilipaly. Skuad Filipina mencoba mengejar ketertinggalan. Dua ancaman langsung membahayakan kiper Kurnia Meiga.

Berkat ketenangan, penjaga gawang asal Arema itu mampu menepis tendangan pemain Filipina yang mengarah ke sudut kiri gawangnya. Indonesia juga terus meningkatkan tempo. Pada menit ke-18, serangan balik yang dibangun Boaz Solossa hampir merepotkan pertahanan tim tuan rumah.

Bola operan Boaz kepada Evan Dimas hanya melambung. Lagi-lagi, skuad Merah Putih mendapat peluang beruntun dari Boaz dan Andik Vermansyah. Tendangan Andik membentur pemain bertahan Filipina, lalu sepakan Boaz masih bisa diblok kiper Roland Mueller.

Hantam Mistar

The Azkals akhirnya bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-31 lewat Bahadoran memanfaatkan tendangan bebas. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum. Memasuki babak kedua, permainan Filipina meningkat.

Younghusband dkk. mulai mendominasi serangan. Namun belum ada peluang emas yang mengarah ke gawang Indonesia. Justru, skuad Garuda mendapat peluang jitu untuk menjebol gawang Roland Mueller. Lewat aksi ciamik Lilipaly, bola tendangannya hampir menjadi gol andai saja tak diantisipasi penjaga gawang. Tak berselang lama, Andik mendapat peluang lagi. Tendangan kerasnya masih membentur mistar hingga keluar lapangan.

Indonesia kembali memimpin pada menit ke-68 melalui gol Boaz. Gol ini bermula dari tendangan jarak jauh Andik yang membentur tiang gawang. Bola yang mental langsung disambar Boaz.

Keunggulan Indonesia buyar setelah Philip Younghusband menyamakan kedudukan 2-2 delapan menit sebelum waktu normal berakhir. Dia menjebol gawang Kurnia Meiga melalui tendangan bebas dari luar kotak penalti. Hingga wasit meniup peluit panjang, skor tetap tak berubah.

Pelatih timnas Indonesia Alfred Riedl menilai kans skuadnya menuju ke semifinal masih ada, meski itu tipis. Alasannya, nasib Indonesia juga bergantung pada hasil Thailand kontra Filipina di pertandingan terakhir.

Dia menilai, Thailand tak akan bermain ngotot kala bertemu tuan rumah karena sudah memastikan lolos ke semifinal. ”Peluang kita masih fifty-fifty, tapi bisa dibilang menipis. Soalnya di laga lain, Thailand tidak akan memedulikan laga itu karena mereka sudah lolos. Tapi, kami akan tetap bermain menyerang saat lawan Singapura nanti,” ujar Riedl. (SM)



Demikianlah Artikel Imbang Dengan Filipina, Peluang Garuda Tipis

Sekianlah artikel Imbang Dengan Filipina, Peluang Garuda Tipis kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Imbang Dengan Filipina, Peluang Garuda Tipis dengan alamat link https://iniipost.blogspot.com/2016/11/imbang-dengan-filipina-peluang-garuda.html

Related Posts :