Sulut Masuk Tiga Besar Pengendalian Inflasi, Wagub Steven: Jangan Berpuas Diri, Perbaiki Kekurangan

Sulut Masuk Tiga Besar Pengendalian Inflasi, Wagub Steven: Jangan Berpuas Diri, Perbaiki Kekurangan - Hallo sahabat INI POST, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Sulut Masuk Tiga Besar Pengendalian Inflasi, Wagub Steven: Jangan Berpuas Diri, Perbaiki Kekurangan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Sulut Masuk Tiga Besar Pengendalian Inflasi, Wagub Steven: Jangan Berpuas Diri, Perbaiki Kekurangan
link : Sulut Masuk Tiga Besar Pengendalian Inflasi, Wagub Steven: Jangan Berpuas Diri, Perbaiki Kekurangan

Baca juga


Sulut Masuk Tiga Besar Pengendalian Inflasi, Wagub Steven: Jangan Berpuas Diri, Perbaiki Kekurangan

MALANG,Elnusanews - Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Drs Steven O.E Kandouw menyampaikan, meski inflasi di Sulut berhasil dikendalikan namun Pemerintah Provinsi terus melakukan upaya-upaya untuk memperbaiki kekurangan - kekurangan yang ada.

Wagub Kandouw saat berbicara dalam kegiatan Capacity Building Tim Pengendalian Inflansi Daerah (TPID) Sulut dan Penandatanganan Kerjasama Antara Daerah (KAD) Sulut-Jatim, di Kota Malang, Kamis (15-16/02/2023). 

"Walaupun kita tiga besar pengendalian inflansinya, tetapi kita tidak berpuas diri. Kita harus perbaiki kekurangan kita. Saya senang ada roll model, kita boleh belajar testimoni dari Malang ini, bagaimana BUMD proaktif dalam penanggulangan inflansi,"ujarnya.

Wagub Kandouw mengambil contoh inflansi di Negara Turki yang begitu besar yakni mencapai 60 persen. Di negara yang dilanda gempa itu, Presiden Turki menerapkan kebijakan suku bunga rendah dan memaksa masyarakat untuk saling berbelanja, tanpa melakukan impor. 

"Itu teorinya dia (Presiden Turki). Tapi belum terbukti. Kalau kita (Indonesia) suku bunga fluktuatif untuk menjaga inflansi. Karena ini sudah menjadi kebijakan pemerintah, kita harus jaga. Sebab teorinya sudah terbukti,"ujar Wagub Kandouw. 

Mantan Ketua DPRD Provinsi Sulut ini lalu menyampaikan soal kondisi di Sulut. Kata Wagub Kandouw, sejauh ini tingkat inflasi Provinsi Sulut masih relatif aman.

"Alhamdulillah di Sulut inflansi masih aman. Tapi Manado dan Kotamobagu inflansinya 4 dan 6 persen. Ini tanda awas. Jangan sampai merembet ke daerah lain. Tapi saya percaya, dimana ada usaha disitu ada jalan. Termasuk hari ini kita mengikuti kegiatan capacity building TPID Sulawesi Utara,"tandasnya.

Usai kegiatan, Wagub Kandouw menyaksikan penandatanganan kerjasama Pengusaha VCO dan Gula Aren dengan Pengusaha Beras Telur Ayam di Jawa Timur. Ekspansi kerjasama dagang antar Provinsi akan menggairahkan pemulihan ekonomi di Sulawesi Utara.


(ROKER/*)




Demikianlah Artikel Sulut Masuk Tiga Besar Pengendalian Inflasi, Wagub Steven: Jangan Berpuas Diri, Perbaiki Kekurangan

Sekianlah artikel Sulut Masuk Tiga Besar Pengendalian Inflasi, Wagub Steven: Jangan Berpuas Diri, Perbaiki Kekurangan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Sulut Masuk Tiga Besar Pengendalian Inflasi, Wagub Steven: Jangan Berpuas Diri, Perbaiki Kekurangan dengan alamat link https://iniipost.blogspot.com/2023/02/sulut-masuk-tiga-besar-pengendalian.html